CURAHAN HATI SEORANG DAYAK

Sejak jam 7 pagi tadi, saya kedatangan 2 tamu dari kampung pedalaman. Mereka sengaja datang untuk berkeluh kesah tentang perkembangan dikawasan yang dihuni orang Dayak sana. Mereka risau, bahwa perhatian pemerintah tak muncul. Kebijaksanaan tak ada, seakan-akan, mereka kehilangan makna hidup dialam kemerdekaan. Sejenak saya tersentak, saya sedih. Sepulang mereka jam 1 tadi, seharian saya risau. Saya bingung harus mengungkapkan kepada siapa hal ini. Syukurlah, blog ini menjadi teman setia, saya ingin berbagi dengan saudara-saudaraku dimanapun anda berada. Dari penelusuran cerita, paling tidak ada 2 hal yang rumit dan sulit terpecahkan penyelesaiannya, yang terungkap dari bibir mereka ini. Pertama; politik. Di kalbar, politik masih bercirikan primordialisme. Masing-masing kelompok etnik menonjolkan...

Toss Bersama Preman

Suatu hari saya naik metromini menuju ke Mega Mall. Di tol landak, mobil kami dibajak oleh sejumlah preman, mereka berusaha untuk mengambil barang-barang berharga para penumpang.Karena ketakutan saya berusaha untuk menyembunyikan handphone dan dompet ke bawah mobil tapi ketika saya coba tengok ke belakang, salah seorang preman itu tersenyum pada saya, maka terjadilah percakapan antara saya dengannya.Preman : "Tenang Pak, Bapak ga akan kita jambret deh."Saya : "Benar yah Mas, saya ga akan dijambret."Preman : "Ya pokoknya Bapak tenang aja deh."Karena merasa kurang yakin, saya coba melihat preman yang di depan yang sedang mengancam penumpang lain dengan pisau. Tubuhnya yang penuh tato membuat saya takut. Saya merasa walau preman di belakang bilang tidak tapi kalo ia mengancam saya pasti saya...

PEMILU 2009, KEMANA SUARA KAUM DAYAK ?

PEMILU 2009 di Kalbar diikuti oleh 36 partai politik, memperebutkan 2,4 juta pemilih dari 4,3 juta penduduk. ada 11.000-an calon legislatif dari berbagai tingkatan; DPR RI, DPRD PROPINSI DAN DPRD KABUPATEN/KOTA dan 26 orang calon DPD RI. di DPR RI, calon orang Dayak hampir 20 orang; dengan sebaran sebagai berikut:1. PDIP : 4 orang dari 11 calon, yakni dr. Karolin (Putri Gubernur Kalbar), Lazarus S.Sos (Wakil Ketua DPD PDIP Kalbar), Drs. Agustinus Clarus, M.Si (DPR RI 2004-2009) dan Drs Stepanus Djuweng (Aktivis LSM Pancur Kasih)2. GOLKAR; 1 orang, Yohanes Nenes, SH (Advokat)3. PDS: 1 orang, Pdp Harri S Simin, STh. MH4. PNBK: 1 orang, Drs. AR.Mecer (LSM Pancur Kasih)dan diberbagai parpol kecil, dengan kisaran 1-2 orang/parpolpesaing-pesaing "besar" politisi Dayak ini adalah PPP (H. Usman Djafar,...

INKLUSIF DAYAK

Hampir 5 jam, saya memberi ceramah kepada para pendeta, penginjil, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat dari belasan kampung asal Kabupaten Bengkayang dan Kota Singkawang. Mereka 40-an orang. Mereka mayoritas orang Dayak, tetapi beberapa diantaranya non Dayak. Oleh panitia, saya diberi tugas untuk menjelaskan filosofi hidup Orang Dayak dalam kerangka membangun sikap inklusif ditengah-tengah perkembangan zaman sekarang ini. Awalnya, memang saya agak ragu untuk menjelaskan topik ini, maklumlah, para peserta umumnya para “ahli” teologi Kristen. Syukurlah, bersama saya, hadir juga seorang ahli Dayak Selako, dari Kota Singkawang, Simon Takdir, MA. Berdua Simon, saya mulai sesi dengan mengajak peserta nonton film dokumenter “Dayak Tempoe Doeloe” yang berhasil dibuat oleh seorang misionaris...

MANUSIA PENGIKUT CELENG

Di negeri kilometer sepuluh sana, pernah ada orang yang melakukan tindakan ‘usil’, yakni mempelajari kembali asal muasal jalan yang menghubungkan Kota Sana dan Kota Sini. Menurut orang yang usil ini, jalan panjang yang membentang itu, ternyata dulunya dibuat dengan mengikuti jalan setapak yang dibuat babi hutan atau dikenal celeng. Semata-mata karena celeng sudah sering melewati jalan tersebut dan tanahnya sudah keras maka pembuatan jalan pun dilakukan hanya mengikuti kehendak sang celeng. Berabad-abad setelah jalan itu dibuat, masih menurut si usil tadi, ada ribuan manusia setiap harinya yang demikian bodohnya mengikuti kehendak sang celeng.Cerita diatas mengingatkan saya pada peta jalan bangsa ini. Sebuah peta yang dibuat tidak demokratis, tidak partisipatif dan tidak sesuai kebutuhan perubahan...

BAMBU DAN PEMILU

Serumpun bambu begitu berperan dalam kehidupan. Baik binatang maupun manusia, dan bahkan hantu. Kata Gede Prama, kita harus belajar banyak dari bambu. Bambu sebatang mampu membuat kursi, bambu serumpun mampu membuat rumah. Akar bambu juga menyimpan banyak obat yang baik untuk penyembuhan. Daun bambu sangat baik untuk dijadikan abu, juga untuk pupuk. Bambu bisa hidup dalam kondisi tanah apapun. Dalam sejarahnya, bambu berperan sebagai senjata utama bangsa ini ketika melawan penjajahan. Kita mengenal isilah “bambu runcing”, bahkan di komplek UNTAN kita dengan mudah menemukan tugu bambu menjulang ke angkasa.Bagaimana dengan Pemilu ? Pemilu katanya juga berperan dalam kehidupan, baik untuk binatang, manusia, tumbuhan dan bahkan hantu. Di Indonesia, Pemilu sudah berlangsung sejak 1955. Banyak pelajaran...

FILSAFAT DAYAK

Sesungguhnya berbicara tentang Dayak merupakan sesuatu yang misteri, perlu banyak waktu untuk mengenalinya dengan teliti sehingga paham secara benar. Istilah Dayak baru dikenal dunia setelah penemuan Dr. August Kanderland, seorang sosiolog Belanda ditahun 1803. Dalam penemuannya, August menjelaskan bahwa penduduk yang ia temui di pedalaman Borneo mengaku diri sebagai “orang daya”, koloni manusia yang tinggal dikawasan perhuluan dan non muslim. Tulisan-tulisan Dr. August ini memancing rasa ingin tahu banyak ahli dunia, khususnya tentang “The Head Hunter”. Katanya, orang Daya itu masih primitif, kanibal, sebagaimana koloni manusia yang banyak terdapat di hutan Amazon Amerika Latin. Umum dikatakan bahwa orang Dayak berasal dari Yunan, Cina Selatan, bagian hulu sungai Mekong. Namun, saya menyangsikan...

DAYAK BANGKIT

Akhir tahun lalu diperingati secara besar-besaran 100 tahun Ordo Kapusin berkarya di Kalimantan Barat. Peringatan itu bagi penulis memiliki makna yang sangat penting, selain yang berkait persoalan agama, peringatan itu juga bermakna bahwa kira-kira seusia itulah sebagian kecil orang Dayak bisa mengenal budaya baca- tulis. Mengapa? Karena Ordo kapusinlah yang pertama kali mendirikan sekolah-sekolah bagi orang Dayak. Persekolahan Nyarumkop menjadi titik awal perkembangan orang Dayak itu. Pemimpin-pemimpin Dayak sejak masa ORLA dan sebagian dimasa kinipun adalah alumni persekolahan Nyarumkop.Walaupun pada masa ORLA ada orang Dayak yang menjadi menjadi Gubernur dan Bupati, tetapi kehidupan sosiologis ketika itu belum membuat nyaman menjadi orang Dayak. Stereotif negatif seperti orang kuno, udik,...

Kepercayaan Magis Pada Etnik Dayak Selako

Alam roh atau dunia roh merupakan kepercayaan yang melekat dengan orang Dayak Selako, Merujuk kepada pendapat mereka hal ini bersumber daripada asal-usul manusia semula jadi lagi. Alam roh dihuni oleh para roh iaitu sesuatu yang bukan manusia tetapi diyakini ada di sekitar kehidupan Dayak Selako. Roh ini biasa dikenali juga sebagai makhluk halus yang bertempat tinggal di langit, di bumi, di air, dan sebagainya yang mempunyai tugas masing-masing. Mereka hidup di alam yang tidak dapat dilihat, namun mereka mempunyai keperluan yang sama dengan manusia. Hubung kait kehidupan manusia dengan roh dalam konteks kepercayaan tradisional terjalin rapat. Jalinan yang rapat inilah yang oleh Etnik Dayak Selako diyakini sebagai dunia Ilmu Magis.(bandingkan, Madrah, 1997:2-4). Hal ini juga selaras dengan...

Pages 351234 »

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | JCpenney Printable Coupons