PALMA Institute Mendukung Pembuatan Kamus Umum Bahasa Dayak Kanayatn

Palma Institute, sebuah lembaga masyarakat di Kecamatan Menjalin Kabupaten Landak Kalimantan Barat menyatakan akan mendukung proses-proses pembuatan kamus umum bahasa Dayak Kanayatn penutur baahe yang saat ini sedang disusun oleh Kelompok Kerja Masyarakat Adat (Pokja) Kecamatan Menjalin. Hal ini ditegaskan Yohanes Supriyadi, ketua Palma. Menurutnya, keberadaan kamus umum ini penting mengingat saat ini, banyak kaum muda yang sudah tidak menggunakan bahasa baahe sebagai bahasa pergaulan sehari-hari."bahasa baahe telah terkontaminasi bahasa luar, dan kami khawatir lambat laun, penutur bahasa ini akan hilang" ujarnya. Sebagaimana diketahui, Dayak Kanayatn memiliki beragam dialek bahasa yakni Banana, baahe, bajare, badamea, dll.

Posted in: Kisah Penting Dari Kampung