Buku; Binua, menguak sejarah dan sistem pemerintahannya


Binua atau nama lain adalah teritori asli dayak di Kalimantan Barat. masing-masing subetnik dayak untuk menyebut nama wilayah ini berbeda sebutannya berdasarkan bahasa yang digunakan. Buku ini berisi tentang sejarah pembentukan dan sistem pemerintahan binua, yang sejak tahun 1980 telah hilang diKalimantan Barat. Melalui UU No 5 tahun 1974 dan UU No 5 tahun 1979, pemerintah RI melakukan penyeragaman nama wilayah menjadi pemerintahan desa (regrouping) yang sebelumnya tidak pernah dikenal masyaralat Dayak di Kalimantan.Buku ini diterbitkan oleh Persekutuan Komunitas Masyarakat Adat Kabupaten Landak (PAKAT), sebuah organisasi politik masyarakat adat bekerjasama dengan Yayasan Pangingu Binua.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Nama saya Viktor Taufan Handaya Putra. Kami juga sekarang sedang meneliti tentang sistem hukum adat dan pemerintahan Binua di daerah Landak. Saya sudah membaca buku yang disusun oleh PAKAT LANDAK dan Yayasan Pangigu Binua. Saya memberikan penghargaan yang tinggi atas usaha dan kerja keras teman-teman. Namun, menurut hemat saya, buku itu harus direvisi lagi. Formulasi tata bahasa dan redaksionalnya membuat bingung pembaca. Proses editingnya juga terkesan terburu-buru. Menurut hemat saya, hal itu sangat sayang, mengingat isi yang mau ditawarkan kepada sidang pembaca sungguh memiliki muatan yang strategis. O iya, saya berasal dari lembaga PARANTIKA KALIMANTATN, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Adat dan Lingkungan Hidup. Kami bermarkas di Nyarumkop.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | JCpenney Printable Coupons