Pada suatu hari burung pipit berjalan menjari makanan untuk keluarganya. Dan ketika ia melihat di depannya ada sebuah ladang penduduk, sambil berjalan menuju ladang itu burung Pipit ini kegirangan sanbil bersiul dan bernyanyi. Tiba-tiba burung Pipit ini terkejut ketika ia melihat di dekat ladang itu ada sosok bayangan burung lain, dan burung itu menyapanya dengan keras, mau kemana kamu Pipit?
Burung Pipit makin kaget, dan sambil bertanya-tanya di dalam benaknya, siapa dia ini, kok dia tau nama ku, kata pipit dalam hati.
Lalu Pipit menjawab: saya mau mencari makanan untuk keluarga saya, eh... kamu siapa kok tahu namaku? Lalu Keto ini mendekati pipit. Saya Keto dan saya di tugaskan untuk menjaga semua ladang yang ada di sini jadi jangan kamu gangu gugat. O kata pipit, jadi kamu yang namanya Keto? Keto ia, emangnya kena apa? Pipit ngak si, dan sekarang aku baru tahu tampangnya kamu, rupaya kamu itu sangat kecil, ku kira badang kamu itu sangat besar dari kami, ha...ha..ha..!!! Keto, eh kamu jangan ngejek saya ya, hati-hati kalau bicara, apa kamu tidak menyadari bahwa badan kamu itu sam kecilnya dengan saya, dan pokoknya jangan sekali-kali kamu gangu ladang-ladang itu. Pipit eh.. enak aja ngelarang orang, dan ladang itu bukan punya kamu, dan saya rasa tidak ada salahnya saya mengambilnya. Keto; enak aja kamu, popoknya jangan kamu ambil, dan kalau kamu mengambilnya, kamu akan berhadapan dengan saya dan pemilik ladang ini. Pipt; oke kalau begitu, tapi kamu yang harus memberi saya makan. Keto; bodoh benar kamu ini, cari sendirilah makanan, asalkan jangan mengambil makanan yang ada di ladang itu, karena dulu kalian sudah di kasih dan sekarang kalian sudah tidak ada hak lagi. Pipit; kalau begitu saya minta maaf, dan saya berjanji tidak akan mengangu ladang itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar